Lirik Lagu Bugis Alosi Ripolo Dua, Chord dan Terjemahannya
Lagu daerah memang punya cara tersendiri untuk menyentuh hati. Salah satunya adalah lagu Bugis berjudul "Alosi Ripolo Dua", karya yang tidak hanya indah secara musikal, tapi juga mengandung filosofi cinta yang dalam.
Lewat lirik yang penuh makna dan nada yang lembut, lagu ini menggambarkan dua insan yang ditakdirkan bersama karena kemiripan lahir dan batin. Di balik judulnya yang sederhana, terdapat pesan cinta yang kuat dan abadi.
🌿 Apa Arti "Alosi Ripolo Dua"?
Dalam bahasa Bugis, "Alosi Ripolo Dua" berarti "Pinang Dibelah Dua", sebuah pepatah klasik yang melambangkan dua orang yang sangat mirip hingga tampak seperti satu kesatuan. Konsep ini menjadi simbol keserasian dan kecocokan dalam hubungan, tak hanya secara fisik, tetapi juga batiniah.
Hal ini tergambar dalam penggalan lirik:
“Tappamu na tappaku, sirupa na de'na pada”
“Matammu na mataku, alosi ripolo dua”
🎤 Siapa di Balik Lagu Ini?
Lagu "Alosi Ripolo Dua" adalah hasil kolaborasi para seniman Bugis berbakat: Yusuf Alamudi, Ondho S., dan Rusni, yang berhasil menciptakan lagu dengan sentuhan lokal yang kuat namun bersifat universal.
Lagu ini kemudian dinyanyikan dengan indah oleh Dian Ekawaty, menjadikannya populer di kalangan pecinta musik daerah, khususnya di Sulawesi Selatan.
📝 Kisah dalam Lagu: Cinta yang Tak Bisa Dipisahkan
Lagu ini mengangkat cerita tentang dua kekasih yang sudah ditakdirkan bersama sejak lahir. Lirik-liriknya menggambarkan bagaimana mereka saling mencintai, memahami, dan merasa seperti cermin satu sama lain. Sebuah cinta yang mengalir alami, tanpa dibuat-buat.
🎸 Lirik dan Chord Lagu "Alosi Ripolo Dua"
▶️ Lirik Lagu Alosi Ripolo Dua
🎼 Chord Gitar Alosi Ripolo Dua
🇮🇩 Terjemahan Lagu Alosi Ripolo Dua
Aku terlahir di dunia,
Dan ternyata ada dalam dirimu.
Mungkin sudah takdir kita bertemu,
Dua insan yang saling melengkapi.
Wajahmu dan wajahku,
Serupa namun tak sama,
Tanda bahwa kita telah dipertemukan
Oleh takdir cinta sejati.
Matamu dan mataku,
Bagaikan pinang yang dibelah dua,
Seperti bunga dengan daunnya—
Selalu tumbuh bersama.
Kau dan aku,
Saling merindu.
Kita bersatu, pertanda kita berjodoh.
📜 Versi Lontara Lagu Alosi Ripolo Dua
Sebagai bentuk pelestarian budaya, berikut lirik dalam aksara Lontara, sistem tulisan tradisional masyarakat Bugis:
📣 Lagu Bugis, Kekayaan Musik Nusantara
"Alosi Ripolo Dua" bukan hanya lagu cinta. Ia adalah warisan budaya yang memperkaya khazanah musik Indonesia. Dengan bahasa daerah yang menyentuh dan makna yang dalam, lagu ini menjadi bukti bahwa cinta sejati bisa dituturkan dalam bahasa apa pun—termasuk Bugis.